Bawang bombay goreng tepung July 5, 2012

Bawang bombay goreng tepung

Bahan: 2 bawang bombay ukuran sedang atau besar, iris melingkar, lepas satu per satu, jadinya seperti bentuk cincin

Bahan pencelup: 200 gram tepung terigu, campur air dan 1 telur. Tambahkan garam, merica, bawang putih bubuk. Kalau tidak ada, cukup garam dan merica. Lebih praktis lagi bisa menggunakan tepung bumbu yang sudah jadi, seperti tepung bumbu kobe.

Cara membuat: celup cincin bawang bombay satu per satu ke adonan tepung, goreng dalam minyak yang sudah panas. Setelah matang angkat, taruh di atas kertas yang menyerap minyak.

Bola-bola mie instan

Bola-bola mie instan

Bahan:

• Mie instan goreng 1, rebus, campur dengan bumbu, tiriskan.
• Wortel 1, potong kotak-kotak kecil
• Kentang 1, potong kotak-kotak kecil
• Daun bawang 2, iris
• Bawang bombay 1/2, iris kecil-kecil
• Paprika ukuran sedang 1, potong kecil-kecil, yang suka cabe bisa pakai cabe
• Bawang putih bubuk 1/2 sdt atau 3 pakai bawang putih geprek trus potong kecil-kecil
• Sedikit garam dan merica
• Terigu 2 sendok makan, campur dengan air dan 1 telur.
• Telur 1 (sebagai pencelup, campur dgn sdkt air)
• Tepung roti

Cara membuat:

Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai berbau harum, masukan wortel dan kentang, tambahkan sedikit air, tunggu sampai lunak. Setelah lunak masukan paprika, daun bawang, merica dan garam. Aduk sebentar, kemudian masukan mie. Setelah tercampur, masukan adonan terigu. Aduk sampai menggumpal, angkat dan dinginkan. Setelah dingin, bentuk bola-bola, biar tidak lengket di tangan gunakan plastik. Celup ke telur kemudian ke tepung roti, selanjutnya goreng. Sajikan dengan saus atau sambal kecap.

Sate ayam January 14, 2012

Bahan:

• 500 gr ayam tanpa tulang, potong kotak.
• Bawang putih 5, haluskan
• Garam secukupnya.
• 3 sdm kecap

Bahan untuk bumbu kacang

• 250 gram kacang tanah goreng (kalau tidak ada bisa menggunakan selai kacang)
• Bawang putih 4
• 1 cabe merah besar, potong (optional)
• 1 ruas kencur
• 2 kemiri
• 3 lembar daun jeruk
• Garam secukupnya
• 50 gr gula jawa
• 150 ml santan
• 300 ml air
• 2 sdm kecap

Bahan untuk penyajian:

• Lontong/ ketupat/ nasi
• Cabe rawit, iris
• Bawang merah, iris
• Jeruk nipis
• Kecap

Cara membuat:

• Campur ayam dengan bawang putih yang sudah dihaluskan, tambahkan sedikit garam. Diamkaan 15 menit agar meresap.
• Siapkan bumbu kacang dengan menggoreng terlebih dahulu bawang putih, kemiri, cabe, dan kencur hingga layu. Kemudian blender bersama kacang goreng, daun jeruk, garam, gula jawa, dan santan. Setelah halus, masak dengan air sampai mendidih, tambahkan kecap.
• Bahan untuk melumuri ayam, campur 3 sdm kecap dengan 3 sdm bumbu kacang (sesuaikan porsi). Oleskan pada potongan ayam yang sudah ditususk dengan tusuk sate, kemudian bakar. Bolak-balik sambil diolesi bumbu lagi sampai matang. Sajikan bersama lontong atau nasi, irisan bawang merah, cabe, jeruk nipis dan kecap.
• Jika tidak ada alat untuk membakar sate, bisa dipanggang di oven, atau di atas wajan yang sebelumnya diolesi mentega, gunakan api kecil.

Gado-gado

Bahan untuk bumbu kacang

• 250 gram kacang tanah goreng (kalau tidak ada bisa menggunakan selai kacang)
• Bawang putih 4
• 1 cabe merah besar, potong (optional)
• 1 ruas kencur
• 3 lembar daun jeruk
• Garam secukupnya
• 50 gr gula jawa
• 150 ml santan
• 300 ml air
• 2 sdm kecap

Bahan penyajian (sesuai selera)

• Telur, rebus, potong
• Kentang, rebus atau kukus, potong
• Wortel, kukus atau rebus sebentar, iris
• Kol, iris, kukus atau rebus sebentar
• Toge, kukus atau rebus sebentar
• Daun selada
• Tahu goeing, iris
• Tomat, iris
• Mentimus, iris
• Emping goreng atau kerupuk untuk taburan

Cara membuat:

Goreng bawang putih, cabe, dan kencur hingga layu. Kemudian blender bersama kacang goreng, daun jeruk, garam, gula jawa, dan santan. Setelah halus, masak dengan air sampai mendidih, tambahkan kecap. Untuk penyajian, taruh di atas piring saji kentang, telur, dan sayuran, siram dengan bumbu kacang, taburi dengan emping atau kerupuk.

Soto ayam

Bahan kuah

• 1/2 kg ayam
• 3 lembar daun jeruk
• 2 serei, geprek
• Garam 1/2 sdt
• Gula secukupnya
• 1 kaldu ayam (optional)
• 1 ltr air
• Minyak untuk menumis

Bumbu halus:

• 1/2 sdt merica bubuk
• 1/2 sdt ketumbar bubuk
• 4 bawang putih
• 2 bawang merah
• 1/2 sdt pasta jahe/ 1 ruas jahe
• 1/2 sdt kunyit bubuk/ 1/2 ruas kunyit

Haluskan semua bumbu di atas

Bahan untuk penyajian (sesuai selera)

• 200 gr mie soon, rebus sebentar sampai lunak
• 1 genggam toge, rebus atau kukus
• 1/4 kol, potong tipis memanjang, rebus atau kukus
• 2 telur ayam, rebus dan potong
• 2 tomat, iris
• 2 daun seledri, potong kecil-kecil
• Emping goreng atau kerupuk udang untuk taburan
• Bawang goreng untuk taburan
• 2 jeruk lemon, potong

Cara memasak:

Rebus ayam bersama daun jeruk dan serai. Tumis bumbu halus sampai berbau harum dan berubah warna. Masukan bumbu halus tersebut ke dalam rebusan ayam, tambahkan garam, kaldu ayam dan gula. Angkat ayam yang sudah matang, suwir-suwir. Untuk penyajian, taruh mie di piring saji, tambahkan kol, toge, seledri, ayam, telur. Tuang kuah di atasnya, taburi dengan bawang goreng dan emping. Sajikan bersama irisan tomat, perasan jeruk lemon dan kecap.

Tahu isi

Siapkan 10 tahu pong segitiga, jika bentuknya kotak belah 2 bentuk segitiga.

Bahan isi:

• Ayam giling 100 gram atau ayam tanpa tulang potong kecil-kecil, bisa juga diganti udang atau daging sapi, sesuai selera.
• 1 tahu putih, hancurkan
• 2 wortel, potong seperti korek api
• Toge segenggam
• Kol 1/4, potong tipis memanjang
• Daun bawang 2 tangkai, iris kecil-kecil
• Bawang bombai 1/2, iris kecil-kecil.
• Bawang putih 4 buah, geprek terus iris halus
• Merica bubuk 1/2 sdt
• Garam secukupnya

Adonan tepung:

• Tepung terigu 100 gram
• 1 butir telur
• Air secukupnya

Cara membuat:

Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai berbau harum, masukan ayam giling dan wortel, tunggu agak lunak, kemudian masukan toge, irisan kol, daun bawang, dan tahu yang sudah dihancurkan. Tambahkan merica bubuk dan garam. Setelah matang, angkat dan diamkan, tunggu dingin. Selanjutnya isikan bahan isi ke dalam tahu. Celupkan tahu ke dalam adonan tepung, goreng sampai matang, dan siap disajikan. Untuk adonan tepung, campur tepung, telur, dan air, tambahkan sedikit garam dan merica bubuk untuk memberi rasa.

Klepon

Saking inginnya makan klepon, dan tidak mungkin menemukannya di sini, akhirnya belajar dari seorang teman cara membuatnya. Ternyata gampang-gampang susah juga. Berikut ini resepnya.

Bahan kulit:

• 125 gram tepung ketan
• 20 gram tepung beras
• 100 cc santan
• 50 cc rebusan air daun pandan, saring. (kalau tidak ada bisa menggunakan pasta pandan 1 sdt)
• 1/2 senduk teh garam
• Kelapa parut, taburi garam/gula sesuai selera.

Bahan isi:

• Gula merah, iris halus

Cara Membuat:
Campur tepung, masukkan santan yang sudah dicampur pandan sedikit demi sedikit ke dalam tepung, uleni sampai kalis. Setelah kalis, buat buletan, pipihkan, isi dengan gula jawa, lalu bulatkan lagi. Kemudian masukan segera bulatan ke air mendidih, biarkan sampai mengapung (pertanda sudah matang), angkat dan gulingkan di parutan kelapa.

tips:

• Saat membuat buletan biar tidak lengket di tangan, tangan ditaburi tepung terlebih dahulu.
• Begitu buletan jadi langsung masukkan ke air mendidih, jangan dibiarkan terlalu lama, karena akan pecah atau lumer.
• Jika sulit menemukan kelapa parut, bisa menggunakan kelapa parut kering yang dikukus/direbus dulu dengan sedikit air biar lunak.

Membuat martabak telur yang praktis dengan menggunakan kulit lumpia January 13, 2012

Bahan-bahan:

• Kulit lumpia 10 lembar
• Daging ayam giling 100 gram
• Daun bawang 10 tangkai, iris kecil
• Telur 5 butir
• Bawang bombay 1/2, iris tipis
• Bawang putih 3 butir, geprek terus iris lembut
• Merica bubuk 1/2 sdt
• Garam secukupnya
• Telur, kocok dengan sedikit air, untuk merekatkan kulit lumpia
• Minyak goreng

Cara membuat:

Tumis bawang bombay dan bawang putih hinga berbau harum, masukan ayam giling. Setelah matang, tuang di wadah untuk mencampur bahan isi. Tambahkan irisan daun bawang, telur, merica bubuk, dan garam, aduk rata. Siapkan kulit lumpia, isi dengan bahan isi tersebut kurang lebih 3 sendok makan, pipihkan. Lipat kulit lumpia berbentuk kotak, rekatkan ujung dengan telur. Goreng di dalam minyak sampai matang dan siap disajikan.

Membuat lumpia sayur sederhana January 12, 2012

Bahan-bahan:

• kulit lumpia 10 lembar
• bawang bombai  1/2, iris kecil-kecil.
• bawang putih 4 buah, geprek terus iris halus
• toge segenggam
• wortel 2, iris seperti korek api
• daun bawang 2 tangkai, iris kecil-kecil
• 1 tahu putih yang dihancurkan
• merica bubuk 1/2 sdt
• garam secukupnya
• telur 1 butir untuk merekatkan kulit lumpia

Cara membuat:

Panaskan 2 sendok minyak, masukan bawang bombay dan bawang putih sampai berbau harum, masukkan wortel, tunggu sampai agak lunak. Selanjutnya masukan toge, daun bawang, dan tahu yang sudah dihancurkan. Tambahkan merica bubuk dan garam. Setelah semua matang, angkat dan diamkan. Setelah dingin, isikan bahan isi tersebut ke kulit lumpia, gulung dan rekatkan dengan telur. Goreng sampai matang dan siap disajikan.

4 months in Japan July 28, 2011

Since I was in elementary school, I like reading comics and watching Japanese animation. That’s why I became interested in Japanese culture. One of my dream is that someday I can go to Japan. On September 13th 2010, my dream came true. With a scholarship from Oil Company I got an opportunity to study nursing science in Kochi University. Kochi is a quite small city but it is beautiful.

Having lived 4 months in Japan, I got the chance to visit Tokyo, Osaka, Hiroshima, Yokohama, Nara, and Kyoto. After some visits on cities in Japan, I notice that in Japan the modern technology and traditional culture are getting along side by side. Therefore even though the used of modern technologies lived within the society, they also certainly maintaining the temples, castles and traditional festivals. So in touch with the harmony, balancing the life of Japanese people. It is really interesting.

 

As I arrived in Kochi, I found some difficulties, but everything got easier because I have some Indonesian friends who helped me. The main problem for me is the language, I can read hiragana and katakana, but I can not read Kanji. Most of the sentences use kanji more than hiragana and katakana, so it is a big problem for me. As an example; the direction of the bus is always written in Kanji, I often get lost because of it. I am lucky that my scholarship gives an opportunity to learn Japanese language. I tried to speak Japanese language even though it is not so good, but for me reading is still difficult. Japanese language class is really interesting, not only I learned about the language, but also the japanese culture.

Weather and food are also a problem for me. The taste of Japanese food is different from Indonesian food. Because of it, I decided to cook by myself. I bought Indonesian seasoning from Indonesian shop via internet. So the problem is resolved. Now Japan is winter and it is very cold. Compared to Indonesia, the weather is totally different. It is very difficult for me, however Japanese people are very friendly and warm, it makes me keep in spirit. I have many Japanese friends now. They are so kind. They teach me many things about culture, language, and japanese life. In Kochi, I have seen yosakoi and aikido. Yosakoi dance is beautiful and interesting.

This year is my first time celebrate New Year in Japan. My japanese friend said that Japanese people spent their new year`s eve watching television with their family. Since Kouhaku Uta Gassen is the most-watched television program on new year`s eve, he recommended me to watch it. It was interesting because I like Japanese music. Now I can not wait for other interesting cultures in Japan.

[January 1st 2011]